Pengalaman waktu Pondok romadhon

Di tanggal 17 dan 18, sekolahanku mengadakan pondok romadhon untuk kelas X. Disaat itu hatiku sangat senang karena ingin sekali mengikutinya. Tapi waktu aku bangun dari tidurku aku sadar kalau aku kesiangan. Waktu aku berangkat aku merasa akan telat tetapi Alhamdulillah pondok romadhonnya belum dimulai. Aku pun bergegas masuk. Sampai di masjid sekolah, akupun disambut sama teman-teman yang sudah datang. Maklum teman-temanku semuanya asyik. Waktu pelajaran dimulai, aku merasa ada yang aneh di pondok romadhonku kali ini. Ternyata pondok romadhonnya tidak seperti waktu aku sekolah SMP atau SD. Jika di SMP dan SD waktu pelajaran selalu di kelas, maka di SMA dilakukan di masjid sekolah. Diwaktu hari pertama semua seperti sangat menyenangkan. Tetapi setelah selesai pondok romadhon, alamak tubuhku seperti membawa beban 100 Kg dan tulangku seperti lepas satu persatu. And tidak itu saja yang aku dapatkan. Selain pegal, aku juga mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari guru pembimbing. Dihari kedua semuanya berjalan seperti hari pertama. Akan tetapi waktu berangkat aku sangat mengantuk karena aku tidur jam 2 malam and jam 4 aku dibangunkan untuk sahur trus aku dah nggak bisa tidur lagi deh. Waktu pelajaran aku sangat mengantuk sehingga banyak pelajaran yang tidak masuk ke disketku deh. Akupun khilaf dan tak akan mengulanginya lagi. Tapi aku senang because dengan adanya pondok romadhon aku jadi bisa menambahilmu tentang agama. Aku ingin agar pondok romadhon tersebut ditambah lagi harinya. Aku berharap mudah-mudahan pondok romodhon di sekolahanku lebih ditingkatkan kualitasnya. Sekian dari saya, jika ada kekurangan silahkan dikomentari agar saya bisa belajar dari anda semua.